KELETIHAN PADA KEHAMILAN

Penyebab
Keletihan selama trimester pertama mungkin disebabkan oleh peningkatan laju metabolisme basal. Peningkatan kebutuhan pada sistem kardiovaskuler dan ginjal, dan kurang tidur akibat sering berkemih dan faktor-faktor emosi. Keletihan berkurang pada trimester kedua dan meningkat pada akhir kehamilan sebagai akibat meningkatkannya berat badan ibu, kesulitan menemukan posisi yang nyaman, faktor-faktor janin, dan sering berkemih. Faktor-faktor psikologis yang berhubungn dengan kelebihan adalah stress, kecemasan, dan depresi.
Pengumpulan data
Subjektif deskripsi kebiasaan tidur, meliputi waktu tidur, waktu yang dibutuhkna untuk tidur, bangun dari tidur, jumlah total jam tidur dan istirahat. Identifikasi gaya hidup yang dapat meningkatkan keletihan dan faktor lingkungan yang dapat meningkatkan keletihan. Gambaran olahraga rutin. Identifikasi tanda dan gejala depresi atau riwayat depresi.
Objektif penampilan umum dan efek. Berat badan saat ini dan kecenderungan dalam peningkatan atau penurunan berat badan. Hitung darah lengkap, jika keletihan kronis atau parah.
Diagnosis banding
Kelitihan normal selama kehamilan. Depresi. Keletihan sekunder akibat asupan kalori tidak adekuat.
Intervensi
Praktisi mendiskusikan aspek normal kelatihan dan rasional fisiologis keletihan. Anjuran untuk meningkatkan tidur harus diberikan. Konseling mengenai pentingnya nutrisi yang tepat dan olahraga serta pelaksaan anemia dengan diet dan suplemen harus dimulai.
Indikasi untuk rujukan
Rujukan untuk kehamilan yang berhubungan dengan keletihan jarang diindikasikan. Kelitihan sekunder akibat anemia dapat ditangani secara independen menurut kebijakan praktik. Jika patologis lain yang dicurigai menyosong terjadi keletihan, konsultasi yang tepat atau rujukan harus dimulai. Identifikasi tentang tanda dan tanda depresi membutuhkan rujukan untuk evaluasi medis atau psikologis.

Baca Selanjutnya :

Loading Post...

Previous
Next Post »