Ada 3 jenis latihan relaksasi yang dapat membantu wanita bersalin.
1. Relaksasi progresif
relaksasi jenis ini harus dipraktikkan selama periode antepartum sehingga seorang wanita dapat dengan cepat memerintah dirinya merelaksasikan otot-ototnya dan jika diperlukan memeperoleh kesempatan tidur singkat diantara kontrasi. latihan ini dilakukan dengan cara sengaja mengencangkan sekelompok otot tunggal (misalnya lengan, tungkai, wajah) sekuat mungkin melepaskannya secara sekunder. Otot-otot dikencangkan secara berurutan dan progresif dari satu ujung bagian tubuh bagian tubuh yang lain. latihan meningkatkan relaksasi tubuh secara keseluruhan dan istirahat atau tidur.
2. Relaksasi terkendali
relasasi seperti ini juga harus dipraktikan selama priode anterpartum sehingga wanita dapat menggunakannya secara efektif selama kehamilan. latihan dilakukan dengan mengupayakan sekelompok otok berkontrasi dan mempertahankan kelompok otot yang lain berelaksai. Hali ini mirip dengan yang terjadi pada persalinan, yaitu uterus berkontraksi dengan kuat dan diharapkan kelompok otot yang lain tidak ikut menjadi tegang sehingga respons terhadap kontraksi . Wanita yang mempraktikan latihan dengan mengencangkan sekelompok otot sembari merelaksasikan kelompok otot lain.
3. mengambil dan mengeluarakan nafas dalam setelah masing-masing kontraski: relaksasi ini dapat diajarkan ketika wanita berada pada persalinan aktif, teknik ini berdiri dari wanita mengambil nafas dalam dan kemudian mengeluarkan semuanya dengan suatu hembusan kuat setelah kontraksi selesai.
sumber
Varney, 2008. Buku - Ajar Asuhan Kebidanan Volume 2. Jakarta: EGC
Baca Selanjutnya :
Loading Post...
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon