Kebutuhan Istirahat


Pengertian Istirahat
     Istirahat merupakan keadaan yang relaks tanpa adanya tekanan emosional dan bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas,melainkan juga berhenti sejenak.kondisi tersebut membutuhkan ketenangan.kata istirahat berarti menyegarkan diri atau diam setelah melakukan kerja keras; suatu keadaan untuk melepaskan lelah;bersantai untuk menyegarkan diri;atau suatu keadaan melepaskan diri dari segala hal yang membosankan,menyulitkan bahkan menjengkelkan.

Karekteristik Istirahat
    Terdapat beberapa karakteristik istirahat.pada tahun 1997 Narrow mengemukakan 6 karakteristik yang berhubungan dengan istirahat (dalam Potter dan Perry 1997)
   1. merasakan bahwa segala sesuatu dapat diatasi
   2. merasa diterima
   3. mengetahui apa yang sedang terjadi
   4. bebas dari gangguan ketidaknyamanan
   5. mempunyai sejumlah kepuasan terhadap aktivitas yang mempunyai tujuan
   6. mengetahui adanya bantuan sewaktu memerlukan


     Kebutuhan istirahat dapat dirasakan apabila semua karakterstik tersebut diatas dapat terpenuhi . hal ini dapat di jumpai apabila pasien merasakan segala kebutuhan nya dapat diatasi,adanya pengawasan,dan penerimaan dan tindakan yang di berikan oleh tenaga kesehatan sehingga dapat memberikan kedamaian.apabila pasien tidak merasakan 6 kriteria tersebut diatas, maka kebutuhan istirahatnya masi belum terpenuhi sehingga diperlukan tindakan yang dapat meningkatan terpenuhinya kebutuhan istirahat dan tidur.misalnya,mendengarkan secara hati-hati tentang kekhawatiran personal pasien dan mencoba meringankan nya jika memungkinkan.

     Pasien yang mempunyai perasaan tidak di terima,tidak mungkin dapat beristirahat dengan tenang.oleh sebab itu,maka tenaga kesehatan harus sensitive terhadap kekhawatiran pasien.pengenalan pasien terhadap apa yang akan terjadi merupakan keadaan lain yang penting diketahui sehingga pasien dapat beristirahat.adanya ketidak tahuan akan menimbulkan gangguan ada istirahat pasien dengan kecemasan pada tingkat yang berbeda beda.tenaga kesehatan harus membantu memberikan penjelasan pada pasien nya.

     Agar pasien dapat menerima dan mendapatkan kepuasan,maka pasien harus dilbatkan dalam melaksanakan berbagai aktivitas yang mempunyai tujuan.hal tersebut dapat membuat pasien merasakan diterima dan dihargai tentang kompetensi yang ada pada dirinya.pasien akan merasa aman jika dia mengetahui bahwa ia akan mendapat bantuan sesuai dengan yang diperlukannya.pasien yang merasa terisolasi dan kurang mendapat bantuan,tidak dapat beristirahat. Oleh karenanya.tenaga kesehatan harus dapat menciptakan suasana agar pasien tidak merasa terisolasi dengan melibatkan keluarga dan teman- teman pasien. Keluarga dan teman-teman pasien dapat meningkatkan kebutuhan istirahat pasien dengan membantu pasien dengan tugas sehari-hari dan mengambil keputusan yang sukar.


Baca Selanjutnya :

Loading Post...

Previous
Next Post »