1. Kandungan zat / kimia
Berdasarkan kandungan zat kimianya , sampah terdiri atas sampah anorganik dan sampah organik. Sampah anorganik merupakan sa pah tidak membusuk , seperti logam , pecahan gelas, plastik , dan lain-lain. Sedangkan sampah organik merupakan sampah yang dapat membusuk , seperti sisa makanan.
2. Dapat dan tidaknya terbakar
Berdasarkan dapat dan tidaknya terbakar , sampah dibagi menjadi 2 , yaitu sampah mudah terbakar dan sampah tidak dapat terbakar. Sampah mudah terbakar seperti kertas , karet , plastik dan lain-lain. Sampah tidak dapat terbakar seperti kaleng bekas , logam , besi , kaca , dan lain-lain.
selain penggolongan sampah tersebut diatas , sampah juga dapat di kategorikan berdasarkan sifatnya yakni sifat basah , kering atau tajam.
Pengelolaan sampah
1. pengumpulan dan pengangkutan sampah
pada tahap ini , sampah di kumpulkan berdasarkan kelompoknya , seperti sampah basah sendiri , sampah kering sendiri dan smpah benda tajam tersendiri , selanjutnya dilakukan pengangkutan.
2. Pemusnahan dan Pengelolaan sampah
pada tahap ini , sampah di musnahkan atau di kelola dengan cara sebagai berikut : ditanam (yakni dengan memasukkan atau menimbun dalam tanah) dan dibakar (dengan melakukan pembakaran melalui tungku pembakaran). Sampah tersebut kemudian dijadikan pupuk , biasanya jenis sampah ini adalah sampah organik , seperti sisa makanan yang dapat membusuk.
sumber
Hidayat, Musrifatul. (2008),Keterampilan Dasar Praktek Kebidanan. Salemba medika., jakarta
Baca Selanjutnya :
Loading Post...
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon