- Mencegah dan masuknya mikroorganisme ke dalam kulit dan membran mukosa.
- Mencegah bertambahnya kerusakan jaringan.
- Mempercepat penyembuhan.
- Membersihkan luka dari benda asing atau debris.
- Drainase untuk memudahkan pengeluaran eksudat.
- Mencegah pendarahan.
- Mencegah excoriasi kulit sekitar drain.
Persiapan alat dan bahan:
- Pinset alami.
- Pinset cirurghi.
- Gunting steril.
- Kapas sublimat/ savion dalam tempatnya.
- Larutan H2O2.
- Larutan boorwater.
- NaCl 0,9% Merupakan larutan isotonis aman untuk tubuh, tidak iritan, melindungi
- granulasi jaringan dari kondisi kering, menjaga kelembaban sekitar luka dan membantu
- luka menjalani proses penyembuhan serta mudah didapat dan harga relatif lebih murah
- Gunting perban (gunting tiddak steril).
- Plester/ pembalut.
- Bengkok.
- Kasa steril.
- Mangkok kecil.
- Handskon steril.
Prosedur kerja:
- Cuci tangan.
- Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilaksanakan.
- Gunakan sarung tangan steril.
- Buka plester dan balutan dengan mengggunakan pinset.
- Bersihkan luka dengan menggunakan sublimat/savlon, H2O2, borrwater, atau NaCl 0,9%.penggunaanya digunakan sesuai dengan keadaan luka. Lakukan dengan bersih.
- Berikan obat luka.
- Tutup luka dengan kasa steril.
- Balut luka.
- Catat perubahan luka.
- Cuci tangan.
Sumber
1. A. Aziz Alimul, Musrifatul, Hidayat,
Keterampilan dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan, salemba medika Jakarta,
2008.
Baca Selanjutnya :
Loading Post...
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon