Sampel-sampel probilitas (Probility Samples)/ Random Sampling( sistem acak)
pengambilan sampel secara acak dan tehnik random ini hanya diperboleh apa bila setiap unut dan anggota populasi itu bersifat homogen. hal itu setiap anggota populasi memiliki kesempatan untuk menjadi sampel. Teknik sampel ini dapat dibedakan menjadi:
pengambilan sampel secara acak dan tehnik random ini hanya diperboleh apa bila setiap unut dan anggota populasi itu bersifat homogen. hal itu setiap anggota populasi memiliki kesempatan untuk menjadi sampel. Teknik sampel ini dapat dibedakan menjadi:
a.pengambilan sampel secara acak sederhana (simpel random sampling)
hakikat dalam pengambilan sampel secara acak sederhana adalah bahwa setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk disesuaikan dengan sampel. ehnik pengambilan sampel secara acak sederhana ini dibedakan dengan 2 cara yaitu dengan mengundi anggota populasi(Lottery Technique) dan dengan menggunkan tabel bilangan atau angka acak (random namber).
b. pengambilan sampel secara acak sistematis (systematic random samling)
tehnik ini merupakan modifikasi dari sampel random sampling. caranya membagi jumlah atau populasi dengan perkiraan jumlah sampel yang diinginkan, misalnya dengan interval sampel. Sampel diambil dengan pembuatan elemen atau anggota populasi secara acak asatu samapai dengan banyaknya anggota populasi. Kemudian membagi dengan jumlah sampel yang diinginkan, hasilnya sebagian interval adalah X maka yang terkena sampel adalah setiap kelipatan dari X tersebut
c. Pengambilan sampel secara acak Stratifikasi ( Stratified Random samping)
Apabiala suatu populasi terdiri dari unit mempunyai karakteristik yang berbeda-beda atau heterogen, maka tehnik pengambilan sampel yang tepat digunakakn adalah statified random sampling
d. pengambilan smapel secara kelompok atau gugus (Cluster sampling)
gugus atau kelompok yang diambil sebagai sampel ini terdiri dari geografis (desa, kecamatan, kabupaten dan sebagainya), unit organisasi misalnaya PKK, LKMD, dan sebagainya. pengambilan gugus yang ada didalam populasi itu. Kemudian mengambil beberapa sampel beberapa gugus tersebut.
Misalnaya
penelitian tentang keseimbangan anaka balita di kec X dan menurut lapaoran puskesmas jumlah anak 1.500
sampel yang diambil sebesar 20% (n= 300) dengan teknik gugus adalah dengan mengambil 3 kelurahan dari 15 kelurahan yang ada di kec X tersebut dengan random. kemudian semua adk balita yang berdomisili di 3 kelurahan yang terkena sampel itulah yang diteliti.
e. pengambilan sampel secara gugus bertahap (Multistage sampling)
pengambilan sampel ini dengan teknik ini dilakukan berdasarakan tingkat wilayah secara bertahap. Hal ini memungkinkan untuk dilaksanakan bila populasi terdiri dari bermacam-macam tingkat wilayah.
sumber
Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Misalnaya
penelitian tentang keseimbangan anaka balita di kec X dan menurut lapaoran puskesmas jumlah anak 1.500
sampel yang diambil sebesar 20% (n= 300) dengan teknik gugus adalah dengan mengambil 3 kelurahan dari 15 kelurahan yang ada di kec X tersebut dengan random. kemudian semua adk balita yang berdomisili di 3 kelurahan yang terkena sampel itulah yang diteliti.
e. pengambilan sampel secara gugus bertahap (Multistage sampling)
pengambilan sampel ini dengan teknik ini dilakukan berdasarakan tingkat wilayah secara bertahap. Hal ini memungkinkan untuk dilaksanakan bila populasi terdiri dari bermacam-macam tingkat wilayah.
sumber
Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Baca Selanjutnya :
Loading Post...
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon