Zat Besi pada Kehamilan

Zat besi diperlukan pada kehamilan. Kebutuhan zat besi pada kehamilan dengan janin tunggal adalah:

  1.     200 - 600 mg untuk memenuhi peningkatan massa sel darah merah
  2.     200 - 370 mg untuk janin yang bergantung pada berat badannya
  3.     150- 200 mg untuk kehilangan eksternal
  4.     30 - 170 mg untuk tali pusat dan plasenta
  5.     90 - 310 mg untuk menggantikan darah yang hilang saat melahirkan

Dengan demikian kebutuhan total zat besi pada kehamilan berkisar antara 580- 1340 mg, dan 440- 1050 mg diantaranya kan hilang dalam tubuh ibu pada saat melahirkan (Hillman, 1996).

Untuk mengatsi kehilangan ini, ibu hamil memerlukan rata-rata 3,5-4 mg zat besi per hari. Kebutuhan ini akan meningkat secara signifikan dalam trimester terakhir, yaitu rata-rata 2,5 mg/ hari pada awal kehamilan menjadi 6,6 mg/hari(Letskydan Warwick, 1994).

Zat besi yang tersedia dalam makanan berkisar dari 0,9 hingga 1,8 mg/ hari dan ketersediaan ini bergantung pada kecukupan diet. Laktasi juga meningkatkan kebutuhan zat besi jika seorang ibu mengalami penipisan zat besi postpartum, bayinya memungkinkan membutuhkan trapi profilaksis zat besi. bayi dengan berat bdan yang rendah khususnya yang dilahirkan lewat bedah caesar, dapat membutuhkan suplemen zat besi. Anemia pada anak-anak perlu diketahui disertai dengan kesulitan prilaku dan belajar (Herman, 1996).

Wanita dengan simpanan zat besi yang berkurang harus menyerap tambahan 2-5 mg zat besi per hari. penyerapan ini memerlukan suplemen 15-30 mg. kandungan zat besi dalam daging sapi sekitar 2 mg/ 100 g dan dari jumlah ini 33-66 persenya dapat diabsopsi tambahan 2-5 mg zat besi per hari, Wanita tersebut harus mengkonsumsi 300-1500 g daging sapi per hari. daging ayam akan memberikan zat besi separuh dari jumlah ini

Tablet zat besi

tablet sulfas ferosus yang dikeringkan merupakan preparat yang paling sering diberikan di Inggris. dan Tablet fero glukonas mengandug zat besi dengan jumlah yang lebih sedikit dan akibatnya lebih jarang diakibatkan efek samping gastrointestinal( Malseed 1995).

 Bagai mana tubuh menangani zat besi
Absobsi zat besi dapat meningkat jika terdaat asam dalam lambung. keberadaan asam ini dapat ditingkatkan dengan
  1. minum tablet zat besi denagn makan daging atau ika yang menstimulasi produksi asam lambung
  2. memberikan table besi bersamaan dengan tablet asam askorbat ( vit C) 200 mg atau bersama jus jeruk
  3. memeberikan tablet zat besi bersama alkohol tidak dianjurkan

Efek Samping terapi Zat besi
  1. peningkatkan absorpsi zat besi dapat menambah intensitas efek samping yang dialami pasien.
  2.  untuk mengurangi konstipasi sran yang diberikan adalah: minum 2 liter air setiap hari, maka buah dan sayur yang segar, mengkonsumsi banyak serat dengan interval 2 jam dari tablet zat besi, melakukan execise secara teratur



Sumber

Jordan, 2004, Farmakologi Kebidanan, Jakarta : EGC      

Baca Selanjutnya :

Loading Post...

Previous
Next Post »