A. Perubahan tubuh setelah kematian
Terdapat beberapa perubahan tubuh setelah kematian, diantaranya rigor mortis(dingin) yaitu turunnya suhu tubuh secara perlahan-lahan, serta post mortem decomposition yaitu terjadi livor mortis pada daerah yang tertekan dan melunaknya jaringanyang dapat menimbulkan banyak bakteri.
B. Perawatan pada jenazah
- Tempatkan dan atur jenazah pada posisi anatomis.
- Singkirkan pakaian
- Lepaskan semua alat kesehatan
- Bersihkan tubuh dari kotoran dan noda
- Tempatkan kedua tangan jenazah diabdomen dan ikat pergelangannya (bergantung dari kepercayaan atau agama
- Tempatkan satu bantal diatas kepala
- Tutup kelopak mata. Jika tidak ada tutup, bisa menggunakan kapas basah
- Katupkan rahang atau mulut, kemudian ikat dan letakan gulungan handuk dibwah dagu
- Letakan alas dibawah glutea
- Tutup sampi sebatas bahu, kepala ditutup dengan kain tipis
- Catat semua milik pasien dan berikan kepada keluarga
- Beri kartu atau tanda pengenal
- Bungkus jenazh dengan kain panjang
C. Perawatan jenazah yang akan diotopsi
* Ikuti prosedur rumah sakit dan jangan lepas alat kesehatan
* Beri lebel pada pembungkus jenazah
* Beri lebel pada alat protesis yang digunakan
* Tempatkan jenazah pada lemaru pendingin
D. Perawatan terhadap keluarga
# Dengarkan ekspresi keluarga
# Beri kesempatan pada keluarga untuk bersama dengan jenazah beberapa saat
# Siapkan ruangan khusus untuk berduka
# Bantu keluarga untuk membuat keputusan dan perencanaan pada jenazah
# Beri dukungan jika terjadi disfungsi berduka
Musrifatul uliyah, A. aziz alimul hidayat (2008, 2006), Keterampilan Dasar Praktek Klinik Untuk Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta.
Baca Selanjutnya :
Loading Post...
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon